JIWA
JIWAMU
Oleh : Murti Agustin 3400018
Tunas
kemuliaan telah hadir
Di bulan
putih nan suci
Bagi
umat-Nya yang mau berpikir
Betapa fana
dunia ini
Bulan
kesembilan
Ramadhan
penuh angan
Dalam
bersabar dan memaafkan
Tuk
menggapai kemuliaan
Di hadapan
yang Maha Rahim dan Rahman
Kaum
beriman bergandengan tangan
Agar meraih
kemenangan
Untuk
kemaslahatan
Di bulan
penuh kenangan
Akan
kejayaan melawan kemungkaran
Baddaaaaaaar
..........Uhudddd......
Bertebaran
mujahid- mujahid
Yang sabar
dalam ketertindasan tak terjahit
Sejuk hati
terpancar dalam sanubari
Bagi orang
yang mengerti
Tentang
sabar nan berarti
Dan kata
maaf yang menemani
Sabar bak
keperluan
Umpama
hidangan pokok yang dibutuhkan
Sabar halau
kakufuran, pupurkan kebajikan
Sabar.......Sabar.........Sabar.........
Rintis
tabir nan gelap
Rintis jiwa
nan lelap
Kemenangan
hampir tiba
memaafkan
sebagai penyempurna
Tuk iman
yang tadinya tertutup mega
Keterangan : Terinspirasi dari ayat suci Al-Quran
surat Asy-syuara ayat 43 yang menggambarkan mulianya perilaku sabar dan
memaafkan. Puisi kontemporer ini menjelaskan betapa penting sabar dan memaafkan
di bulan ramadhan terutama untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dalam
berkehidupan bermasyarakat.
Komentar
Posting Komentar