MESIR
Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat sepanjang pertengahan hingga hilir Sungai Nil yang mencapai kejayaannya pada sekitar abad ke-2 SM, pada masa yang disebut sebagai periode Kerajaan Baru. Daerahnya mencakup wilayah Delta Nil di utara, hingga Jebel Barkal di Katarak Keempat Nil. Pada beberapa zaman tertentu, peradaban Mesir meluas hingga bagian selatan Levant, Gurun Timur, pesisir pantai Laut Merah, Semenajung Sinai, serta Gurun Barat(terpusat pada beberapa oasis).
Peradaban Mesir Kuno berkembang selama kurang lebih tiga setengah abad. Dimulai dengan unifikasi awal kelompok-kelompok yang ada di Lembah Nil sekitar 3150 SM, peradaban ini secara tradisional dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, sewaktu Kekaisaran Romawi awal menaklukkan dan menyerap wilayah Mesir Ptolemi sebagai bagian provinsi Romawi. Walaupun hal ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di Lembah Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban independen Mesir.
Anda pasti pernah nonton Oscar Oasis bukan,
Yang di chanel TV TPI itulho. Oscar hidup di padang pasir yang bernama Oasis, ternyata banyak hal unik lho yang ada di Oasis.
Oasi
s

Oasis terbentuk dari sungai bawah tanah , di mana air dapat mencapai permukaan secara alami oleh tekanan atau oleh sumur buatan manusia. . Tumbuhan paling penting di oasis adalah kurma . Pohon-pohon palma ini memberikan keteduhan untuk pohon yang lebih kecil seperti pohon persik


Mumi di Oasis

Arkeolog Mesir menemukan sebuah ukiran rumit meliputi sarkofagus yang menggambarkan seorang wanita kecil, bermata lebar yang baru ditemukan di kompleks makam di oasis padang pasir terpencil. Gaya mumi Romawi pertama kali ditemukan dalam Bahariya Oasis beberapa 186 kilometer barat daya Kairo.Penemuan ini adalah bagian dari sebuah pemakaman pada masa Yunani-Romawi yang berisi 14 makam.

Ukiran yang ada di Sarkofagus panjangnya hanya 3 kaki dan menunjukkan seorang
wanita mengenakan tunik panjang, jilbab, gelang dan sepatu, serta kalung
manik-manik.
Batu berwarna dalam mata sarkofagus 'memberikan kesan bahwa ia bangun.Gaya
pemakaman menandakan bahwa dia kepunyaan lama Mesir dari kekuasaan Romawi
berlangsung beberapa ratus tahun dan 31 sebelum Masehi.Afifi salah seorang
arkeolog mengatakan masih tidak jelas siapa wanita itu namun mengatakan
kemungkinan besar ia adalah orang kaya dan berpengaruh masyarakat pada waktu
itu, dilihat dari usaha yang dilakukan pada sarkofagus.Mumi orang bertubuh
kecil telah ditemukan di bagian lain dari Mesir, di mana mereka tampaknya
memiliki kepentingan dalam agama-agama lokal pada saat itu, ia menambahkan.
Para arkeolog juga menemukan relief emas menunjukkan empat putra dari dewa
Horus Mesir, masker wajah plester lain perempuan, beberapa gelas dan peralatan
tanah liat dan beberapa koin logam.Koin-koin logam ini sedang diperiksa untuk
melihat apakah mereka dapat mendapatkan kapan tanggal era makam itu lebih
tepat.Bahariya Oasis meroket terkenal pada dekade yang lalu dengan penemuan
'Valley of the Golden mumi,' sebuah pemakaman luas yang telah menghasilkan
sampai ratusan mumi, banyak dibahas dalam daun emas, dari periode
Yunani-Romawi.
Penemuan dari periode ini menunjukkan kekayaan komparatif dan kemakmuran oasis
pada saat itu karena lokasi mereka pada rute utama perdagangan gurun.
· Oasis Siwa
Oasis ini bernama Oasis Siwa.Oasis ini terletak 560 kilometer dari kota Kairo. Oasis ini merupakan salah satu pemukiman paling terpencil di Mesir dengan populasi 30.000 jiwa yang sebagian besar adalah etnis Berber. Karena terpencil inilah, kebudayaan Siwa agak berbeda dengan kebudayaan Mesir lainnya.
Di Siwa, mata air tawar mengalir bebas dengan dikelilingi ratusan ribu pohon zaitun, buah-buahan dan juga pohon kurma, menjadikan tempat ini teduh dan sejuk melindungi desa Mudbrick yang juga ada disitu.Siwa menjadi tempat wisata yang tepat untuk wisatawan yang ingin mencari ketenangan dengan mencelupkan kaki di kolamnya sambil menyesap teh atau menghirup shisha. Siwa terdiri dari banyak kolam mata air,namun yang paling terkenal dari semua mata air ini adalah Cleopatra Bath,yang memiliki air yang sangat jernih dan merupakan tempat pemandian yang populer bagi penduduk setempat. Sedangkan kolam yang terdekat dari kota adalah Ain al-Arais, sebuah danau yang terletak di kolong sepeti gua yang hanya berjarak lima menit dengan berjalan kaki dari pasar pusat.Kolam favorit bagi wisatawan adalah kolam Bir Wahed. terletak di atas gundukan tinggi, kolam ini seperti jacuzzi yang mengeluarkan sumber air panas alami dari belerang.
*Perkampungan tua di Oasis

Para arkeolog telah menemukan bekas perkampungan yang berusia 3.500 tahun di salah satu oasis padang pasir Mesir. Perkampungan ini umurnya yang lebih tua 1.000 tahun, dibandingkan dengan kota-kota sebelumnya.Peneliti dari Yale University menemukan perkampungan kuno tersebut saat memetakan rute kuno padang pasir barat Mesir. Mereka sedang menggali di Oasis Umm El-Kharga, salah satu dari lima padang pasir di bagian barat Mesir, yang terletak sekitar 200 kilometer di selatan Kairo.
Perkampungan itu, menurut pernyataan Kementerian Kebudayaan, terletak di sepanjang tempat yang digunakan menjadi rute lalu lintas paling sibuk. Rute ini digunakan para kafilah melakukan perjalanan bisnis melewati Lembah Nil, oasis-oasis barat, menuju Darfur di Sudan. Tempat itu mencapai puncak kejayaan hingga akhir Dinasti Pertengahan (Middle Kingdom) 1786-1665 SM.
Sisa-sisa sebuah toko roti kuno seperti dua oven dan sebuah roda tempat pembuat barang-barang tembikar. Tembikar digunakan untuk membuat cetakan roti keramik. Tungku pembakaran roti juga ditemukan. Ini memberi kesan tempat itu adalah pusat kuliner kuno

Komentar
Posting Komentar