IBUKU
Puisiku untuk Ibu Sore pukul 16.27 terpikirkan di benakku sosok ibu yang selama ini menyayangiku namun aku tak terlalu pengertian dengannya. Dulu waktu aku masih kecil,ketika umurku baru menginjak 3 tahun dan kakakku yang masih berumur 8 tahun ,kehidupan kami tak sebegitu menyenangkan layaknya anak-anak kecil yang lain selalu ada pertikaian di dalam rumah.Tak tahu gara-gara apa ? Kami tak tahu. Ketika rumah kami sudah reda akan pertikaian itu,Ibu di rumah menagis tersedu-sedu dalam keheningan malam katika kami beranjak tidur. Ibu memikirkan nasib anak-anaknya meskipun dalam keadaan duka yang tengah menimpanya.Ia tetap tegar ketika ia berbicara kepada kami,namun aku tahu hatinya pasti sedang merasa sedih. Ketika kami sudah besar ibu kini mulai kesepian ketika anak-anaknya sudah mulai sibuk dengan urusan kami masing-masing. Aku mungkin jarang pulang karena aku bersekolah jauh dari rumah yaitu diluar kotaku sedangkan kakakku kini ia sedang menggeluti usahanya. Aku prihatin,aku kin...